Sepertinya gue akan lebih sering menggunakan blog gue sebagai jurnal harian hahahaha, semoga kalian nggak bosan mendengar keluhan gue.
So gue ngepost ini di hari rabu karena gue sedang libur. Libur apa? Libur Pemilihan Kepala Daerah. Gue menggunakan hak suara gue, dan ketika gue mencoblos, gue berdoa agar gue nggak salah pilih. Hari ini adalah hari yang cukup gue nantikan karena pada hari ini telah berakhir semua kampanye dari semua pasangan calon. Yes, walau gue tertarik mengikuti perkembangan politik namun gue sudah mulai muak. Muak dengan segala kebencian yang disebarkan selama masa kampanye ini.
Anyway, hari ini adalah satu hari setelah hari Valentine. Dan entah mengapa gue sedang ingin merefleksikan diri mengenai arti cinta buat gue.
Gue nggak tahu apakah gue pernah benar-benar jatuh cinta. I mean, perasaan yang kata orang begitu megah hingga gue tidak bisa memikirkan hal lain selain satu orang yang katanya lagi bisa mengubah kehidupan gue. Gue pernah suka sama orang, suka sampe membuat diri gue jadi bego pun pernah, tapi cinta? No oh, sepertinya belum.
The idea of love somehow fascinated me yet creeps me out. Kata orang cinta itu indah, dan gue penasaran dan mau merasakan itu. Tapi kalo gue pikir-pikir lagi..... cinta itu menyeramkan. Gue belum pernah kebayang punya orang yang tau seluk-beluk kehidupan gue dan dapat menerima gue apa adanya. Dan itu pula yang membuat gue takut, gue takut nggak akan ada orang yang bisa menerima dan mencintai gue apa adanya.
Teman-teman gue sering bilang kalau gue itu pemilih, maunya yang kayak gini dan kayak gitu dan sebagainya. Tapi gue merasa orang-orang yang pernah gue suka nggak pernah sesuai kriteria yang gue mau. Sepertinya gue adalah orang yang suka orang lain karena terbiasa. Dan ketika gue terbiasa tanpa adanya orang-orang itu, ya gue biasa aja.
Kalo gue ditanya apakah gue mau punya pacar? Jujur gue mau. Tapi gue nggak mau membangun hubungan sama seseorang hanya untuk menghabiskan waktu, menurut gue nggak worth it aja kayak gitu. Bukan berarti gue juga mau hubungan yang serius-serius banget, tapi gue juga nggak mau kalau cuma buat mainan. Gue mau menjalani dan menjadikan sebuah hubungan sebagai langkah menjadikan diri gue dan diri orang lain itu menjadi pribadi yang lebih baik.
Kalau gue ditanya apakah gue takut jatuh cinta? Gue nggak takut, bahkan gue mau jatuh cinta. Yang gue takutkan adalah orang yang nantinya gue cintai nggak bisa cinta sama gue. Whatever the reason is.
Ya, cinta, cinta, cinta, terdengar syahdu namun memabukkan.
Apakah gue harus mabuk agar bisa mencinta? Hahahahaha becanda.
Oh ya, ini rekomendasi gue buat korean love songs
Dan gue harus kembali mengerjakan tugas, so see you around!
No comments:
Post a Comment