P: "Sayang"
W: "Iya"
P: "Aku boleh ngomong sesuatu"
W: "Boleh kok, kenapa?"
P: "Aku mau kita lost contact dulu"
W: "Kenapa? aku ada salah sama kamu?"
P: "Bukan gitu sayang"
W: "Terus kenapa?"
P: "Aku cuma mau kita gak contact 5 hari, gaada telfon sms ketemu atau apapun. Pas hari ke 5 baru kamu dateng ya kerumah aku"
W: "Kok kamu gitu sih"
P: "Kalo kamu bisa, aku akan cinta sama kamu selamanya"
W: "Janji?"
P: "Iya aku janji"
Karena pria itu mengatakan ia akan mencintai wanita itu selamanya, wanita itu mau lost contact dengan pria itu. Mereka tak bertemu, telfon, sekalipun sms. Namun ternyata pria itu mengidap penyakit Kanker yang hidupnya hanya tinggal 5 hari lagi, namun sang wanita tidak mengetahui hal itu. Detik berganti detik, menit berganti menit, jam berganti jam, hari berganti hari. 5 Hari amat terasa lama bagi wanita itu, akhirnya tiba hari ke 5 dan ia pun bergegas menuju rumah pria yang dicintainya. Namun saat hampir dekat, ia melihat bendera kuning mewarnai rumah sang pria diiringi isak tangis. Wanita itupun langsung berlari menuju rumah pria, dilihatnya pria yang dicintainya, pria yang telah mengahabiskan waktu bersamanya, pria yang ia inginkan menjadi ayah bagi anak-anaknya terbujur kaku tak bernyawa. Tangis wanita itu pun pecah, hari yang ia tunggu berubah menjadi hari yang paling kelam bagi hidupnya. Lalu ibu dari pria itu datang dan memberikan sepucuk surat kepada wanita itu.
"Sayang, kamu berhasil. Kamu berhasil hidup 5 hari tanpa diriku, dan kamupun pasti bisa hidup tanpa diriku lagi menemanimu. Sayang, aku telah menepati janjiku kan? Aku mencintaimu, selamanya."
No comments:
Post a Comment